Darmadi Durianto Soroti Anggaran Pelatihan UMKM oleh Kemendag

21-09-2021 / KOMISI VI
Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto. Foto: Dok/Man

 

Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto mencermati soal anggaran Direktorat Jenderal (Ditjen) Perdagangan Dalam Negeri yang dipaparkan oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi kali ini. Dimana belum terdapat rincian anggaran untuk pelatihan untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) nasional, khususnya terkait aktivitas jual-beli di dunia digital.

 

Padahal, tegas Darmadi, sudah menjadi tugas Ditjen terkait sesuai Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 tentang Perdagangan, untuk mengatur isu seputar pelatihan UMKM. "Dari riset yang saya lihat di e-commerce yang berhasil itu yang menguasai teknik manajemen, maka perlu dukungan dari Kementerian Perdagangan untuk mengadakan pelatihan," ungkap Darmadi saat Rapat Kerja Komisi VI dengan Mendag Muhammad Lutfi beserta jajaran di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Selasa (21/9/2021).

 

Menurut Anggota Fraksi PDI-Perjuangan DPR RI itu, UMKM yang mempunyai lapak di e-commerce tidak cukup hanya dibekali kemampuan digital marketing. Namun juga perlu pemahaman dasar soal teknik manajemen. Selain itu, kata Darmadi, para pelaku UMKM juga perlu mendapatkan pemahaman terkait strategi penjualan seperti segmentation, targeting, positioning dan lainnya.

 

Selain itu Darmadi juga meminta keterangan Kemendag terkait persoalan lembaga perlindungan konsumen yakni, Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) dan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK). "Saya minta diperjelas tugas keduanya agar tidak tumpang tindih, ini tolong dimonitor supaya ke depannya dapat benar-benar melaksanakan perlindungan konsumen dengan optimal," ujar legislator dapil DKI Jakarta III tersebut.

 

Dalam rapat tersebut diketahui bahwa anggaran Program Perdagangan Dalam Negeri pada alokasi anggaran Kemendag tahun 2022 senilai Rp744,53 miliar. Dimana Komisi VI DPR RI telah menyetujui total pagu anggaran Kemendag tahun anggaran 2022 nanti sebesar Rp2,38 triliun. (ah/sf)

BERITA TERKAIT
Rivqy Abdul Halim: BUMN Rugi, Komisaris Tak Layak Dapat Tantiem
19-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim menegaskan dukungan atas langkah Presiden Prabowo Subianto menghapus tantiem...
KAI Didorong Inovasi Layanan Pasca Rombak Komisaris dan Direksi
15-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyambut baik pergantian Komisaris dan Direksi PT Kereta Api Indonesia...
Puluhan Ribu Ton Gula Menumpuk di Gudang, Pemerintah Harus Turun Tangan
11-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi VI DPR RI Nasim Khan menyoroti kondisi sejumlah gudang pabrik gula di wilayah Situbondo dan...
Koperasi Merah Putih adalah Ekonomi yang Diamanahkan Oleh Founding Fathers Kita
06-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta– Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih didorong oleh kebutuhan untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat desa melalui pendekatan ekonomi kerakyatan yang...